REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di daerah setempat mencapai 96,91 persen. "Tingkat kesembuhan 96,91 persen, tingkat kematian 3,01 persen, dan tingkat kasus aktif 0,06 persen," kata Juru BicaraSatuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah, di Batam, Sabtu (10/12/2022).
Secara total sejak awal pandemi, sebanyak 31.743 orang terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 30.764 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 957 meninggal, dan 22 kasus aktif. Pada Sabtu, tercatat tambahan dua kasus aktif COVID-19, kemudian dua menyelesaikan isolasi, dan nihil meninggal.
Sebanyak 22 kasus aktif yang tersisa merupakan lima warga Kecamatan Nongsa, satu warga Kecamatan Batam Kota, empat warga Kecamatan Lubuk Baja, lima warga Kecamatan Bengkong, dua warga Kecamatan Sagulung, dua warga Kecamatan Batu Aji, satu warga Kecamatan Sekupang, tiga warga Kecamatan Sei Beduk, dan satu warga Kecamatan Galang. Sedangkan untuk kecamatan lainnya nihil kasus aktif.
Dalam laporan satgas, disebutkan hasil asesmen situasi COVID-19 per 8 Desember 2022 adalah PPKM level dua. Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat satu dengan kasus konfirmasi 1,62 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat satu 0,62 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat satu 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Kapasitas respons dinilai terbatas. Dari sisi testing, positivity rate 2,28 persen per pekan, pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 14,00 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 1,12 persen BOR per pekan.
Vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 92,21 persen warga sasaran yang mendapatkan vaksinasi lengkap dan 80,79 persen untuk vaksinasi lengkap pada lansia. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengimbau masyarakat terus meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan penyanitasi tangan, dan menghindari kerumunan.
