The Smashing Pumpkins, Pertemuan Pertama nan Hambar

Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Satu hal yang paling dinanti dalam gelaran Java Rockin'land (JRL) 2010 adalah debut pertama penampilan The Smashing Pumpkins di Indonesia. Sayangnya, kelompok musik yang beranggotakan Billy Corgan (vokal, gitar), Jeff Scroeder (gitar), Nicole Fiorentino (bas), dan Mike Byrne (drum)  serta menampilkan sajian musik yang manis di awal pertunjukan justru beraroma hambar di akhir pentas. Betapa tidak, kelompok musik yang mengusung gothic rock mengecewakan penonton yang sudah memadati pantai Carnaval, Ancol sedari Jumat sore.

Awal yang manis dimulai dengan hentakan "Today is The greatest". Tata panggung yang apik dan dekorasi panggung yang menyala menutupi arena yang basah.  Maju ke beberapa lagu berikutnya, band yang merilis album pertama pada 1988 ini menyajikan  lagu-lagu "Avadore", "A Song for a Son", "The World is a Vampire". Selanjutnya, Corgan dkk justru asyik sendiri. Vokalis berkepala botak ini seolah "rabun ayam" lantaran tidak melihat penggemarnya ternganga lantaran lagu-lagu yang dibawakan belumlah populer di Indonesia.

Suasana kembali hambar ketika aksi Corgan dkk pada "Bullet with Butterfly Wings" dan 'Tonight, Tonight" tidak mengalir optimal. Aksi The Smashing Pumpkins ditutup tanpa lagu tambahan. Corgan dkk seolah pergi begitu saja tanpa pesan.

The Smashing Pumpkins merupakan kelompok musik asal Chicago, Amerika Serikat yang mengusung aliran alternatif  tersebut sempat tenar di era 90-an.  Rilis perdana mereka, bertajuk GISH (1991), tak meledak. Namun setelah album Siamese Dreams (1993) keluar, nasib band ini berubah. Mereka berhasil masuk sepuluh besar tangga Billboard dengan penjualan lebih dari empat juta kopi.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler