Perjuangan Minoritas Muslim Vietnam
REPUBLIKA.CO.ID, HOO CHI MINH CITY—Kumandang adzan terdengar sayup di keramaian distrik 8, Cham, Ho Chi Ming City. Samar-samar terlihat kumpulan orang bersarung mendekat dimana suara adzan itu berasal.
Situasi ini nyaris serupa dengan umat Islam yang berada di Indonesia, Malaysia dan Brunei. Bedanya memang, Muslim Vietnam merupakan minoritas.
Haji Mou-sa, wakil manajer sebuah madrasah seperti dikutip AFP, Selasa (11/6) memiliki lebih dari selusin imam yang mendapatkan pelatihan di luar negeri, khususnya Malaysia. Melalui mereka, Alquran diterjemahkan dalam bahasa Vietnam.
Saat ini, terdapat 16 masjid di Ho Chi Minh. Seluruh masjid dibangun atas bantuan negara-negara Islam, khususnya Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini paling aktif menjalin hubungan dalam pengembangan nilai budaya dan agama kedua negara.
Harus diakui, status Muslim Vietnam sebagai minoritas membuat mereka kerap mendapatkan ejekan dan gangguan. Dan tidak mudah pula bagi Muslim Cham untuk beradaptasi antara kehidupan Vietnam dengan statusnya sebagai Muslim.