Gerakan Dakwah Islam di Negeri Sombrero

Youtube
Islam di Meksiko
Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY--Populasi Muslim Meksiko terbilang paling sedikit diantara negara latin lainnya. Namun, semangat berislam Muslim Meksiko begitu luar biasa.

Sejak pertengah abad ke-20, aktivitas dakwah Islam mengundang perhatian dan simpati warga lokal. Ini yang kemudian melahirkan Mexico City's Centro Cultural Islamico de Mexico (CCIM). Melalui CCIM, literatur tentang Islam mulai diterjemahkan ke bahasa Spanyol.

Organisasi skala kecil ini terbukti cukup efektif dan mengakar di tingkatan komunitas, pergi dari satu desa ke desa dan berbicara langsung dengan masyarakat. Kerja keras ini membuahkan hasil yakni dari banyaknya orang Meksiko yang tertarik mempelajari Islam bahkan hingga beralih ke agama Islam.

Di Meksiko Utara, satu dekade yang lalu, beberapa imigran Suriah membangun sebuah mesjid pertama di Torreon, Coahuila, kota di bagian utara dekat dengan perbatasan Amerika Serikat. Dua tahun yang lalu, seorang kebangsaan New Guinea bergabung dalam perkumpulan muslim di kota Saltillo. Dan di Monterrey, terdapat pusat Islam dan kelompok kecil muslim Sunni. Mereka menyatukan upaya untuk mendirikan musholah untuk melaksanakan shalat setiap harinya. Di Ciudad Obregon, Sonora, juga berdiri sebuah mushalah, tetapi sayangnya, keluarga da'i yang terdaftar di Durango tidak aktif.

Di wilayah Meksiko Tengah, berkembang kabar adanya kelompok sufi di Guadalajara. Tetapi, sampai sekarang, belum berhasil ditemukan di mana pusatnya. Memang ada beberapa umat muslim di Guadalajara, termasuk beberapa mualaf yang sering dikunjungi CCIM. Walau demikian, belum ada yang berhasil mengetahuinya dengan pasti. Di Kota Puebla, ada beberapa jejak adanya umat muslim, tetapi mereka hanya sekelompok orang Libya yang tetap teguh memegang ajaran Islamnya.

Di Toluca. terjadi peristiwa yang mengagumkan. Di sana ada mualaf bersaudara yang masuk Islam melalui e-mail. Di Queretaro, terdapat orang-orang muslim Pakistan. Di Cuernavaca dan daerah terdekatnya, terdapat beberapa muslim yang aktif, tetapi, mereka belum mengumpulkan jamaah pada shalat Jumat. Namun, ada tiga orang dari mereka yang sering mengunjungi CCIM dan sebaliknya. Di sana juga ada pemimpin sufi dan anggota terkemuka dari negara Islam yang hidup sangat mewah.

Sementara itu, di Meksiko City, ada sedikit kelompok Islam. Pusat kedutaan negara muslim sangat membantu perkembangan Islam di Meksiko. Lebih dari satu dekade, sekelompok kecil sunni, terutama staf kedutaan Muslim, bergabung dalam shalat Jumat. Pusat Islam Meksiko menjadi bagian kelompok ini di suatu mushalah yang menjadi basis kegiatan dakwah.


sumber : Berbagai Sumber
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler