Polwan Berjilbab, Keputusan Masih Menggantung (2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraturan polwan (polisi wanita) berjilbab perlahan mulai memudar. Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) terlihat seperti kehilangan wibawa dengan mudahnya mengubah keyakinan memperbolehkan polwan berjilbab setelah menerima surat rahasia yang diterbitkan oleh Wakapolri (Wakil Kepolisian Republik Indonesia). Alhasil, peraturan itu pun terus menggantung dan tidak menemukan kata sepakat hingga saat ini.

Memandang ketidak tegasan dari Polri (Kepolisian Republik Indonesia), Ketua PBNU, Slamet Effendy Yusuf mengingatkan pimpinan Polri jangan main-main dengan hal yang berusan dengan Tuhan. Berikut video lengkapnya (Bagian 2).

Videografer: Fian Firatmaja

Video editor: Kingkin Jiwanggo

Ikuti Whatsapp Channel Republika