Hong Myuung Bo, Menyingkirkan Marcelo Bielsa
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) setidaknya memiliki empat nama kala pelatih Choi Kang Hee memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Korea Selatan pada Juni 2013 silam.
Kang Hee memilih mengundurkan diri lantaran tidak puas dengan penampilan di babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia, meski berhasil mengantarkan the Taegeuk Warriors melangkah ke Brasil 2014.
Berdasarkan kesepakatan para anggota KFA, mereka akhirnya memilih Hong Myung Bo ketimbang tiga nama lainnya sebagai pengganti Kang Hee.
''Diantara empat nama yang ada, kami akhirnya memilih Hong Myung Bo. Pemilihan ini berdasarkan pengalaman Hong berkiprah di ajang Olimpiade dan pengalamannya sebagai asisten pelatih di Piala Dunia 2006,'' kata Presiden KFA, Huh Jung Moo, seperti dikutip Chosun.
''Prestasi terbaiknya mengantarkan Korea Selatan meraih medali perunggu Olimpiade 2012 London sudah cukup membuat kami yakin untuk memilih Hong,'' katanya.
Kabar yang beredar, Hong menyingkirkan sejumlah nama besar dalam dunia kepelatihan. Sebelumnya nama pelatih asal Turki, Senol Gunes, dan pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa, sempat digadang-gadang bakal menjadi pelatih Korea Selatan di Brasil 2014.
Namun, KFA ternyata lebih memilih legenda timnas Korea Selatan tersebut. KFA pun memberikan kebebasan sepenuhnya terhadap Hong untuk bisa memilih skuat Korea Selatan di Brasil 2014.
Hong memiliki alasan yang cukup kuat untuk memanggil pemain-pemain muda masuk dalam skuatnya.
Menurutnya, pemanggilan pemain muda yang rata-rata baru berusia 20 tahun tersebut berhubungan langsung dengan pola permainan dan kondisi cuaca serta iklim di Brasil 2014.
''Kondisi iklim dan cuaca di Brasil, yang lembab dan panas, bisa menjadi kunci keberhasilan di turnamen mendatang. Memiliki tim dengan mayoritas pemain muda akan bermain tempo permainan yang cepat.'' tutur Hong dikutip Korea Times.