Mikel Kecam Taktik 'Parkir Bus' Iran

Reuters/Amr Abdallah Dalsh
Pemain Timnas Nigeria, Ahmed Musa (hijau), berebut bola dengan dua pemain Iran di laga Grup F Piala Dunia 2014 Brasil di Stadion Baixada, Curitiba, Senin (16/6).
Rep: Satria Kartika Yudha Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, CURITIBA -- Gelandang Timnas Nigeria, John Obi Mikel, begitu kesal dengan cara bermain Iran yang menerapkan taktik bertahan ala 'parkir bus'. Nigeria gagal memetik poin penuh setelah ditahan imbang Iran tanpa gol di laga pertama Grup F di Stadion Arena da Baixada pada Selasa (17/6) dinihari WIB.

Pada 20 menit pertama, jelas Mikel, Nigeria terus menggencarkan serangan dan mencoba memancing Iran untuk bermain terbuka.

''Tapi, mereka tetap diam di belakang dan tidak mau maju ke depan. Itu sangat menyulitkan kami," ungkap Mikel disitat Reuters.



Sementara pelatih Timnas Nigeria, Stephen Keshi, berkata lebih bijak. Menurut dia, hasil imbang tanpa gol ini lebih dikarenakan faktor kelemahan anak-anak asuhnya.

Keshi menilai para pemainnya tidak sabar dalam melakoni laga sehingga banyak membuang peluang.

"Pemain tidak sabar. Mereka seperti ingin menyelesaikan pertandingan dalam waktu dua menit," Keshi mengungkapkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

KKP Keberatan Pagar Laut Dibongkar Ratusan Marinir, Ini Respons Tegas Panglima TNI

KKP Kecewa Pagar Laut Dibongkar Saat Sedang Penyidikan, Apakah Status Barang Bukti Hilang?

Menteri KKP Trenggono Kesal Pagar Laut Dibongkar TNI AL: Tunggu Dong, Itu Barang Bukti!

Mengapa KKP Malah Keberatan dengan Aksi Ratusan Marinir dan Nelayan Bongkar Pagar Laut?

Tidak Dilibatkan TNI AL dalam Pembongkaran Pagar Laut, Begini Respons KKP

Duar, Rudal Houthi Bombardir Kantor Kementerian Israel, Sirine Tel Aviv Meraung-raung

Ada Dugaan Aparat Desa Terlibat dalam Pemasangan Pagar Laut

Kebakaran Los Angeles Berlanjut, Fasilitas Penyimpanan Baterai Lithium Terbesar Berkobar

TNI Sudah Gas Pol Cabut Pagar Laut, Eh Menteri KKP Malah Ngomong Begini

Prakiraan Cuaca Besok: Bandung dan Garut - 20 Januari 2025