Protes Hukuman Suarez, Pelatih Uruguay Lepas Jabatan di FIFA

REPUBLIKA.CO.ID,MARACANA — Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menyampaikan niat untuk melepaskan keanggotaannya di Kelompok Studi Teknis FIFA.

Keputusan tersebut sebagai bentuk protes Tabarez atas sanksi larangan bermain empat bulan yang dikenakan kepada striker timnas besutannya, Luis Suarez, yang dianggapnya ‘terlalu berlebihan’.

Dalam pernyataannya dalam konferensi pers di Maracana, Brasil, Tabarez juga mengecam FIFA. Menurutnya, sanksi larangan panjang yang dijatuhkan kepada pemain andalan Liverpool itu terlalu berat.

Hukuman itu sendiri adalah buntut dari aksi Suarez menggigit bahu pemain lawannya, beberapa hari lalu.Tabarez justru menganggap sanksi yang diberikan FIFA kepada Suarez sebagai upaya untuk menjatuhkan timnas yang ditukanginya saat ini.

“(Hukuman) itu bukan langkah yang bijaksana. Oleh karena itu, dalam beberapa hari mendatang, saya akan mengajukan pengunduran diri saya dari keanggotaan (Kelompok Studi Teknis FIFA) itu secara resmi,” ujar pelatih berusia 67 tahun itu, seperti dikutip Tribal Football, Sabtu (28/6).

Sebelumnya, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada Luis Suarez, menyusul aksinya menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, dalam laga Grup D Piala Dunia pada Rabu (25/6) dini hari WIB lalu.

“FIFA melarang Luis Suarez tampil dalam 9 pertandingan dan selama 4 bulan lantaran telah menggigit lawannya di Piala Dunia,” tulis AP, Kamis (26/6).

Ikuti Whatsapp Channel Republika