Aroma Final di Tubuh Tim Tango

Reuters/Gil Leonardi
Timnas Argentina
Rep: Satria Kartika Yudha/c56/c84 Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA - Satu penantian panjang Argentina berakhir di Brasilia. Setelah 24 tahun menunggu, tim Tango akhirnya mampu melangkah ke semifinal pesta sepak bola dunia.

Itu didapat setelah setelah  Argentina sukses mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1-0 pada perempat final Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (5/7) malam WIB. Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak Gonzalo Higuain ketika pertandingan berjalan delapan menit.

Dalam lima edisi Piala Dunia sebelumnya, raihan terbaik Argentina hanyalah sampai di perempat final. Piala Dunia 1990 di Italia menjadi momen terakhir Argentina menjejak ke partai semifinal.

Kepercayaan diri pasukan La Albiceleste pun langsung bangkit. Lionel Messi dkk tidak ingin langkah terhenti di semifinal. Argentina bertekad mengakhiri penantian panjang lainnya. Yakni menjadi juara setelah terakhir kali merasakannya pada Piala Dunia 1986.

Higuain yang menjadi pahlawan kemenangan Argentina sudah mengendus aroma final. Tanpa meremehkan Belanda yang akan menjadi lawannya di semifinal, Higuain meyakini permainan timnya layak menempatkan mereka menjadi negara yang berada di laga final.

“Tim ini layak (ke final), saya bisa melihatnya. Kami harus berjuang untuk itu dan itulah tujuan penting kami,” kata Higuain di lansir Football Italia.

Keyakinan semakin menguat karena Argentina punya rekor bagus di semifinal. Sudah tiga kali Argentina lolos ke babak empat besar sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia. Yaitu pada Piala Dunia 1978, 1986, dan 1990.

Pada tiga edisi tersebut, Argentina selalu lolos ke final. Bahkan dua kali menjadi juara (1978, 1986).


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler