Ahmad Jaeni: BBM Naik, Pelayanan untuk Anak Yatim tak Boleh Turun

ROL/Sadly Rachman
Ahmad Jaeni, SE pembina Rumah Yatim
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan bahan bakar minyak (bbm) disinyalir bisa membuat jumlah donasi terhadap anak yatim menurun. Ahmad Jaeni, SE pembina Rumah Yatim mengatakan, bila mana hal itu terjadi maka tak akan menurunkan pelayanan.


Menurutnya terlepas dari kenaikan bbm anak yatim tetap harus makan, sekolah, dan mendapatkan pengasuhan. Untuk menyiasati hal tersebut Rumah Yatim akan berusaha lebih keras lagi. Diantaranya melebarkan sayap dalam mencari donatur.

Ahmad juga tak memungkiri sejauh ini dana Rumah Yatim masih dari donator. Menurutnya untuk sekarang ini yang ideal dalam sebah lembaga seperti itu harusnya sudah memiliki sebuah ekonomi produktif. Hadirnya usaha produktif itu yang akan membantu pendanaan bagi anak yatim.

 

Narator: Fian Firatmaja

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Keluarga Gamma Berhasil Amankan CCTV yang Rekam Polisi Lepaskan Tembakan, tak Ada Tawuran

Terungkap Sederet Fakta Baru Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel dari Kesaksian Warga

Warga Cerita Profesi Ayah, Nenek, dan Ibu dari Anak Pelaku Pembunuhan di Lebak Bulus

47 Orang Tewas Akibat Tertabrak Kereta Api di Bandung

MUI Minta Mal dan Hotel Ganti Kloset dan Urinoir yang Rentan Najis

Ini Kronologi Penembakan oleh Aipda Robig Menurut CCTV yang Didapatkan Keluarga Gamma

Anak Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek Mengaku Menyesal, Sempat Tanyakan Kondisi Ibu

Mengenal Habib Luthfi, Pimpinan JATMAN yang Strukturnya Dibekukan PBNU

Tokoh Kupang: Umat Katolik Sambut Gembira Kehadiran Muhammadiyah

Prabowo, Mayor Teddy, dan Presiden tanpa Ajudan