Radikalisme Dinilai Wajar?

VOA
Gerakan ISIS di media sosial
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Masyarakat Internasional, termasuk Indonesia sibuk memerangi radikalisme. Seorang psikolog AS menilai tingginya jumlah pengikut paham radikal ini sebagai phenomena wajar globalisasi.


sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang

Pemberontak Kuasai Bandara Aleppo, Suriah-Rusia Balas Lewat Serangan Udara

Bersama Philippine Women Association Tumbuhkan UMKM

Barcelona Kalah Lagi, Kali Ini Dibungkam Las Palmas 1-2

Pemain Keturunan Indonesia Reijnders Cetak Dua Gol, AC Milan Gasak Empoli 3-0

Sabar, Jalan Menuju Keberuntungan