Australia Berencana Bunuh Dua Juta Kucing Liar
REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kucing-kucing liar yang jumlahnya sekitar 20 juta ekor di seluruh Australia dituduh sebagai penyebab punahnya hewan-hewan menyusui. Kantor berita AFP melaporkan lebih dari 10 jenis hewan menyusui telah punah di Australia sejak orang-orang Eropa mulai menetap di benua itu dua abad yang lalu.
Kata menteri Lingkungan Australia, Greg Hunt kucing-kucing liar itu memangsa hewan-hewan menyusui yang tidak terhitung jumlahnya tiap hari.Menurutnya, ada rencana untuk membunuh dua juta kucing liar pada tahun 2020, selain menciptakan kandang-kandang anti-kucing liar, supaya hewan-hewan dan bahkan jenis-jenis burung yang terancam punah bisa berkembang lagi.
Permulaan tahun ini, pemerintah Australia telah membunuh hampir 700 ekor koala di Australia tenggara. Kuda-kuda liar dan unta liar juga telah dibunuh di kawasan pedalaman Australia.
Kelompok pencinta binatang PETA mengatakan tindakan membunuh hewan-hewan itu secara selektif terbukti tidak efektif untuk jangka panjang. Mereka mengusulkan kepada pemerintah supaya mencari cara lain, seperti menekan tingkat kesuburan kucing-kucing liar itu.
Video Editor: Casilda Amilah