DPR Apresiasi Pembebasan Satinah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sidiq selama enam tahun terakhir terus mengikuti perkembangan penanganan WNI yang terancam hukuman mati di Saudi Arabia termasuk Satinah. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke Jeddah bersama anggota Komisi I DPR RI lainnya Mahfudz Siddiq membahas strategi pemerintah dalam mengupayakan pembebasan Satinah yang terancam hukuman mati.
"Kami sangat mengapresiasi upaya diplomasi tingkat tinggi yang dilakukan Menlu beserta jajarannya, khususnya untuk memperjuangkan pembebasan WNI yang terancam hukuman mati termasuk Satinah," ujar Mahfudz Siddiq dalam siaran pers, Kamis (3/9).
DPR sudah pasti akan terus memberikan dukungan politik terhadap upaya-upaya Menteri Luar Negeri. Satinah akhirnya dibebaskan dari penjara pada (30/8) lalu. Dia dilepaskan setelah hakim di pengadila hak umum di Buraidah menolak upaya banding jaksa penuntut umum. Satinah tiba di Indonesia pukul 11.05 (2/9) dengan Saudi Airlines SV 822 dan langsung menjalani perawatan stroke di RS Polri Kramat Jati.