BIN Sudah Peringatkan akan Ada Serangan

Republika/Rakhmawaty La'lang
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (tengah) bersama Kepala Deputi Komunikasi dan Informasi BIN Bambang Wiyono (kanan) dan Deputi Bidang Dalam Negeri BIN Mayjen TNI Muhammad Thamrin Marzuki (kiri) saat memberikan keterangan pers mengenai kunjungan
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, sudah sering menyampaikan bahwa Indonesia menjadi sasaran serangan teroris. BIN semakin intens melakukan pemantauan memasuki tahun baru kemarin.

Dari hasil pemantaunnya tersebut, Sutiyoso sempat mengingatkan akan ada serangan pada tanggal sembilan Januari. Akan tetapi, pada saat itu tidak terjadi serangan. Meski begitu Sutiyoso mengingatkan serangan bisa saja berubah waktunya.

Sutiyoso juga menjelaskan, walau mengatahui info tersebut BIN tidak bisa melakukan penangkapan. Hal tersebut semuanya sudah ada di undang-undang. BIN hanya memiliki kewenangan untuk melakukan penyadapan, pemeriksaan, dan penggalian informasi.

 

 

Videografer: Sadly Rachman


Narator: Fain Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler