Timbang Menimbang Energi Nuklir

Republika / Darmawan
Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran (tengah) didampingi Pemred Republika Irfan Junaedi (kiri) memberikan cinderamata berupa buku kepada Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) saat berkunjung ke kantor Redaksi Republika di Jakarta, Kamis (19/5).
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi nuklir sebagai sumber energi sudah digunakan banyak negara. Akan tetapi, hal itu masih menjadi perdebatan di Indonesia. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, saat ini masih terjadi argumen antara pro dan kontra.

Sudirman menjelaskan, hal tersebut juga sudah dirumuskan oleh Kebijakan Energi Nasional (KEN). Penggunaan nuklir akan menjadi pilihan terakhir. Hal itu dilakukan apabila target energi baru terbarukan (EBT) tidak tercapai. Berikut penjelasan lengkapnya kepada Republika TV.

 

 

Videografer: Fian Firatmaja/Sadly Rachman


Video Editor: Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Dedi Mulyadi Heran, KNPI dan BKPRMI Terima Hibah Miliaran, Muhammadiyah Nol

Penumpang Terjatuh dari Kereta Gajayana di Jembatan Kewek, Yogyakarta

Presiden Prabowo, SBY, dan Jokowi Hadiri Pernikahan Rasyid Rajasa-Tamara Kalla

Kapolri Promosikan Irjen Imam Sugianto Jadi AstamaOps

Pakar Tata Negara Minta MK Tetap Independen Tangani Pilgub Papua

Kagumi Pidato Prabowo, Imam Asal AS: Ada 4,5 Juta Muslim Dibunuh tapi tak Ada Air Mata

PT Timah Tindak Tegas Karyawannya di Pangkalpinang, yang Hina Pegawai Honorer

Mohamed Salah yang Tajam Kokohkan Cengkeraman Liverpool di Puncak Klasemen Liga Inggris

Kasus Pungli, Menteri Agus Sudah Copot Semua Petugas Imigrasi Bandara Soetta

Baru Terjadi Awal Tahun Ini, Trump Usir New York Times Cs dari Pentagon