DPR Apresiasi Persiapan Penyelenggaraan Haji Tahun Ini
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan penyelenggaraan haji tahun ini banyak menuai apresiasi. Apresiasi, terutama diberikan tentang lokasi dan fasilitas pemondokan yang disiapkan Kementerian Agama.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher, memberikan apresiasi atas berbagai usaha yang dilakukan Kementerian Agama, dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1437 H / 2016 M. Menurut Ali, apresiasi memang patut diberikan karena berbagai persiapan telah dilakukan secara maksimal, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kita apresiasi penyelenggaraan tahun ini, karena persiapan memang harus sesuai dengan UU yang berlaku," kata Ali, Rabu (22/6).
Meski begitu, ia menuturkan Komisi VIII sejak awal memang sudah mendesak Kementerian Agama, agar lokasi pemondokan lebih dekat dengan Masjidil Haram atau setidaknya sama dengan tahun lalu.
Ia menekankan Komisi VIII masih menunggu penyediaan fasilitas tambahan seperti penerjemah, mengingat banyaknya jamaah haji yang tidak menguasai bahasa Inggris dan Arab. Ali mengaku Komisi VIII akan terus melakukan pengawasan, agar penyelenggaraan haji sesuai dengan UU yang berlaku dan kebijakan yang telah disepakati.
Senada, Menteri Agama Lukman Saifuddin menegaskan, agar seluruh petugas haji bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap jamaah haji Indonesia. Ia berpendapat, pelayanan maksimal merupakan pengembalian setimpal atas pengorbanan yang telah dilakukan jamaah, termasuk dalam bentuk informasi sekecil apapun.
"Seperti dibilang, air mata jamaah haji harus dibayar dengan pelayanan yang maksimal," ujar Lukman.