Tujuh WNI yang Disandera Abu Sayyaf Dalam Keadaan Selamat

ANTARA
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin apel pengamanan VVIP jelang Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3).
Rep: Wisnu Aji Prasetiyo Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih melakukan negosiasi terkait tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Negosiasi itu dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Filipina terhadap Abu Sayyaf.

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo pun memastikan bahwa tujuh orang sandera tersebut masih dalam keadaan selamat. Namun, pihaknya masih menunggu negosiasi lebih lanjut dikarenakan adanya pergantian pemerintah Filipina pada 30 Juni lalu.

Panglima pun menegaskan pihaknya telah menyiagakan pasukan di perbatasan. Bila ada perintah dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan serangan ke kelompok Abu Sayyaf dan melewati perbatasan Filipina, Gatot pun siap untuk melakukan hal tersebut.



 

Videografer: Wisnu Aji Prasetiyo
Video Editor: Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler