Sekolah Seharian Penuh, Zulkifli Hasan: Butuh Waktu

ANTARA
Seorang siswa SD melintasi jembatan darurat yang menghubungkan Muara dengan Desa Pauh, Kota Pariaman, Sumatra Barat, Senin (18/4).
Rep: MGROL75 Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan wacana sistem sekolah sehari penuh. Namun, wacana itu menuai pro dan kontra karena dinilai akan membebani psikologis anak-anak.


Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menilai sistem tersebut perlu waktu untuk menyosialisasikannya. 

Wacana sistem sekolah sehari penuh tersebut, telah diterapkan di sekolah-sekolah internasional di Indonesia.

 

 

 

Videografer: MGROL75


Video Editor: MGROL83

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Agung Sedayu Group Bicara Pagar Laut, Jelaskan Investasi Rp 39,7 Triliun di PSN PIK 2

Dukung PSN di PIK 2, Ini Kata MUI Banten Soal Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Ancaman Trump Nerakakan Gaza, Alquran: Tetapi Allah SWT Sebaik-baik Pembalas Makar

Diusir dari Pesawat di AS, Khabib: Wanita Itu Datang dengan Pertanyaan Sangat Kasar

AS Dikritik: Royal ke Israel Pelit ke Damkar Los Angeles

Kronologi Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Asal AS

Diduga Jadi Korban Rasisme, Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Asal AS

Pemuda Pancasila Minta Maaf Terkait Video Viral di Taman Literasi Blok M

Khabib Nurmagomedov Ungkap Langgam Kasar Pramugari yang Mengusirnya Keluar dari Pesawat

Belum Terkalahkan Hingga Sekarang, Komandan Ungkap Strategi Pejuang Hantam Tentara Israel