Trump Bantah Serukan Pembunuhan Clinton

VOA
Donal Trump
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Capres partai Republik Donald Trump kembali dirundung kontroversi, setelah komentarnya yang dinilai bernada ancaman terhadap pesaingnya, capres partai Demokrat Hillary Clinton.


sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler