Pro dan Kontra Kenaikan Pengurusan STNK dan BPKB

Republika/Raisan Al Farisi
Warga menunjukan BPKB saat antre untuk mengurus perpanjangan di Direkorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1).
Rep: MGROL/MGROL87 Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kenaikan biaya administrasi pengurusan STNK, BPKB, SIM yang masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menuai pro dan kontra. Kenaikan tersebut dinilai sangat membebani masyarakat.

Seperti yang dialami oleh salah satu pelaku ojek berbasis daring, Abdul Azis. Dia mengaku sangat keberatan dengan kenaikan tersebut. Pemerintah tidak bijak dalam menentukan keputusan.

Namun, ada juga masyarakat yang setuju dengan kenaikan pengurusan STNK itu. Salah satunya, Saifuddin. Ia berharap dengan naiknya harga pengurusan STNK dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

 

 

Videografer:


MGROL/MGROL87

Video Editor:
Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Hasto Ditahan, Megawati Marah Besar, Ambil Alih Partai dan Keluarkan 3 Perintah

Ketum Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil

Tiga Bus Meledak, Tel Aviv tak Lagi Aman

Perintah Megawati Agar tak Ikut Retret dan Perlawanan PDIP, Prabowo Sudah Tahu?

Naskah Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan

Polda Akui Periksa Band Sukatani, Bantah Intervensi Tarik Lagu 'Bayar', Hanya Klarifikasi

Akui Minta Santri Tahfiz tak Bersuara Saat Menghafal Quran, Ini Penyesalan RW Sunarko

Dilarang Megawati, Ini Kepala Daerah yang Mungkin Mangkir Retret

Bupati Karanganyar Ikut Instruksi Megawati, tak Hadiri Retret Prabowo

Susi Pudjiastuti Ditunjuk Dedi Mulyadi Jadi Konsultan tanpa Bayaran, Ini Tugasnya