DPR Ingin Pengembangan Pariwisata NTB Perhatikan Aspek Pendidikan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya menyatakan pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) harus memperhatikan aspek-aspek sosial dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Sebab, pendidikan masyarakat sangat penting dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah tersebut.
"Jangan sampai masyarakat lokal hanya sebagai penonton dan justru dari luar daerah tersebut yang mengembangkan pariwisata,” kata Riefky melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/5).
Riefky mengatakan Kemendikbud dan Kemenpar perlu bersinergi, terutama di daerah yang menjadi prioritas destinasi pariwisata. Tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga pembangunan sumber daya manusia. "Kesejahteraan masyarakat sekitar dilibatkan dan roda perekoniman terus berkembang," ujar dia.
Potensi pariwisata di Indonesia cukup besar. Beberapa daerah mengembangkan potensi pariwisata yang ada, salah satunya Provinsi NTV. Daerah tersebut memfokuskan pembangunan pada dua sektor, yaitu pariwisata dan pertanian.
"NTB yang merupakan daerah gugusan pulau-pulau tentu memiliki daya tarik tersendiri terutama potensi pariwisatanya," kata dia.
Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pulau Gili Trawangan, Lombok, NTB, pekan ini. Menurut Riefky, Pulau Gili Trwangan salah satu prioritas dari destinasi pariwisata yang diterapkan oleh pemerintah.
"Prioritas destinasi pariwisata seperti Gili Trawangan jangan sampai melupakan aspek pendidikan bagi masyarakat sekitarnya," kata dia.
Politisi Partai Demokrat ini juga berharap, perhatian terhadap sekolah kejuruan, khususnya yang berkaitan dengan pariwisata bisa lebih diperhatikan. Sebab, masih ditemukan sekolah kejuruan yang memiliki kekurangan sarana dan prasarana untuk praktik. "Di sisi lain daerah tersebut merupakan daerah prioritas pariwisata," ujar Riefky.