DPR Temukan Utang Bahan Makanan di Rutan dan Lapas Sumut

dpr
Kunjungan Komisi III di Rutan Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, Selasa (2/5).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil ketua Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan kecewa dengan adanya temuan tunggakan alias utang bahan makanan dan listrik yang terjadi di Rutan dan Lapas-lapas, Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Sumatra Utara. Tunggakan lauk pauk dan listrik ini totalnya lebih dari Rp 7,5 miliar yang terjadi di Rutan dan Lapas-lapas Sumatera Utara dalam satu-dua tahun terakhir.

Padahal, lanjut Trimedya, tahun sebelumnya pihaknya juga telah mengunjungi Kanwil Hukum dan HAM Sumatra Utara, namun hal tersebut belum terungkap. Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga sering mengingatkan Menteri Hukum dan HAM agar jangan ada lagi utang atau tunggakan-tunggakan di Lapas dan Rutan.
 
Paling tidak sejak 5 sampai 10 tahun terakhir, baru kali ini ia menemukan adanya utang atau tunggakan seperti ini kembali. Oleh karena itu, ia berharap agar penyelesaian tunggakan tersebut dapat menjadi prioritas dalam program anggaran berikutnya.
 
Pada kesempatan itu, Komisi III DPR RI juga menerima masukan terkait besaran uang jaga malam petugas Lapas dan Rutan di Sumatera Utara yang dinilainya masih terlalu minim, yakni sebesar Rp 1,2 juta per orang per bulan. Terlebih lagi dengan jumlah petugas yang sangat kurang dibanding rasio jumlah warga binaan yang ada.
 
"Mereka mengusulkan uang jaga malam sebesar Rp 3 juta per orang per bulan untuk petugas Lapas dan Rutan. Selama ini masih Rp 1,2 juta per orang per bulan. Kami minta semua masukan dan usulan itu dibuat secara tertulis, sehingga dapat secara resmi kami bahas dengan Menkumham ke depan, apakah bisa dimasukan dalam APBN-P atau dapat direalisasikan dalam prioritas anggaran tahun depan," kata dia, di Rutan Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, Selasa (2/5).
 
Dalam kunjungan tersebut Trimedya juga didampingi oleh anggota Komisi III lainnya seperti Junimart Girsang, Dwi Ria Latifah, Aboebakar Al Habsy, Hasrul Azwar Harahap, Nasir Djamil, Tifatul Sembiring, Syaiful Bahri Ruray, Marsiaman Saragih, Muslim Ayub, dan Abdul Wahab Dalimunthe.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler