DPR Minta Polri Waspadai Aksi Teror Jelang Lebaran
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Herman Heri mengingatkan kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas. Kewaspadaan tersebut, kata dia, juga termasuk dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1938 atau Lebaran 2017 dari ancaman teroris.
"Masukan saya adalah personil yang menjalankan tugas di lapangan harus ekstra waspada," kata Herman Heri di Jakarta, Rabu (21/6).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan Polri dengan semua infrastruktur dan personil yang dibiayai oleh negara, tentu sudah mempersiapkan secara matang konsep deteksi dini ancaman teror. Ancaman-ancaman teror harus bisa dideteksi baik di Kantor Polisi maupun tempat-tempat objek vital jelang lebaran.
"Saya tidak merasa khawatir atau Polri akan gagal mengamankan libur lebaran serta menjaga keamanan selama liburan, karena semua infrastruktur dan SDM sangat mampu," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2016 lalu ancaman teror bom bunuh diri menyerang Kantor Polres Surakarta, Solo. Kini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah perintahkan jajarannya terutama Densus 88 untuk melakukan deteksi dini dari ancaman teror.