'Terlalu Dini Bicara Pilpres'

ROL/Abdul Kodir
Wakil Ketua Umum Partai Demoktat Syarief Hasan
Rep: Abdul Kodir Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demoktat Syarief Hasan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu terburu-buru berbicara masalah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Syarief mengatakan bahwa terlalu dini untuk membicarakan masalah Pilpres, seharusnya pemerintah lebih fokus terhadap hal-hal yang perlu diprioritaskan seperti masalah kesenjangan sosial, lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Jokowi mengingatkan kepada para relawan pendukungnya bahwa tahapan pilpres  2019 segera dimulai pada September mendatang. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Projo, Senin lalu.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer:


Abdul Kodir

Video Editor:
Sadly Rachman

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Ditegur Seskab Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf

Gus Miftah Diminta Gerindra Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Prabowo: Mereka Mulia dan Jujur

Ada di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Dihina, Ini Kata Habib Zaidan

Penjelasan Gus Yusuf Soal Konteks Video Gus Miftah yang Olok-Olok Penjual Minuman

Arti Kata 'Goblok' yang Diucapkan Gus Miftah Menurut KBBI

Mengenal Profil Gus Miftah, Dai Keturunan Kiai yang Viral Setelah Hina Pedagang Es

Viral Gus Miftah, Ustadz Amir Faishol Kutip Surah Al-Humazah Soal Pengumpat

Viral Sejumlah Mobil Terseret Banjir Bandang di Sukabumi

Polemik Gus Miftah, Pidato Prabowo Soal Pedagang Kaki Lima Viral: Mereka Halal!

Ramai Soal Gus Miftah, Dahnil Bernasihat: Muliakan yang Miskin, tak Ada Perkataan Kasar