Komisi XI Dukung Program PIP
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marwan Cik Asan menyatakan dukungannya terhadap program Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang telah berjalan selama dua tahun ini. Hal itu
dinyatakannya pada saat memimpin Tim Kunjungan Spesifik Komisi XI ke Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (16/10) lalu.
"Kita dukung kegiatan ini dan salah satu dukungannya itu kita turun ke lapangan dan bertanya langsung dengan masyarakat tentang manfaat dari program ini. Kalau ternyata memang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat tentu itu juga merekatkan persatuan dan tentu akan kita dukung," ujar Marwan.
Tim Komisi XI DPR melakukan kunjungan langsung ke lapangan dan melihat upacara rutin ibu-ibu rumah tangga yang diadakan oleh PNM kepada masyarakat. Diketahui langsung dari pihak PNM salah satu syarat program pembiayaan ini memang nasabahnya ibu-ibu pra-sejahtera.
Dengan adanya program ini Marwan berharap dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan ibu rumah tangga. "Dengan pembiayaan ini kita harapkan keluarga itu bukan hanya suami saja yang mencari nafkah tetapi juga ibu rumah tangga bisa membantu perekonomian tanpa meninggalkan tugas utama mereka membina keluarga," ujarnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Komisi XI DPR adalah masih tingginya suku bunga dari program tersebut yang diakibatkan oleh sumber dana yang didapatkan masih dari obligasi. "Harapannya ke depan PIP menyiapkan suku bunga kisaran dua persen sampai empat persen dan kalau sudah berjalan di akhir tahun ini maksimal jatuhnya ke masyarakat tidak lebih dari 10 persen,"ujar Marwan.
Kunjungan Komisi XI ke Padang dalam rangka melihat penyaluran kredit usaha mikro, di mana salah satu lembaga yang ditugaskan adalah PIP (Pusat Investasi Pemerintah) dan yang melaksanakan adalah PNM (Permodalan Nasional Madani).