PDAM Tirta Khatulistiwa Mampu Suplai Air Bersih Pontianak
PDAM Tirta Khatulistiwa perlu membuat rencana jangka panjang.
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan, 80 persen masyarakat Kota Pontianak sudah menggunakan air bersih dari PDAM Tirta Khatulistiwa. Saat ini, PDAM di Kota Pontianak itu mampu memproduksi air bersih hingga 300 liter per detik sehingga sudah mampu menyuplai air bersih hingga 100 persen masyatakat Kota Pontianak.
“PDAM Tirta Khatulistiwa sudah mampu menyuplai air bersih hingga 100 persen di Kota Pontianak dengan jumlah penduduk saat ini. Namun ke depan, PDAM perlu membuat rencana jangka panjang karena pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak, Kalimantan Barat akan terus bertambah sehingga kebutuhan air bersih akan meningkat,” ujar Lasarus memimpin Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI meninjau PDAM Tirta Khatulistiwa di Pontianak, Kalbar, Senin (30/4).
Politikus PDI Perjuangan itu meminta PDAM mulai memikirkan rencana jangka panjang tersebut dari sekarang. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, diharapkan suplai air bersih dari PDAM akan mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk Kota Pontianak dan tentunya nanti bisa menampung cadangan air bersih yang cukup.
“Kita sudah meminta PDAM segera membuat perencanaan. Untuk yang sekarang hanya bisa 100 persen menyuplai air bersih dengan jumlah penduduk saat ini. Namun 10-15 tahun ke depan, jumlah penduduk tentu akan meningkat. Maka cadangan-cadangan air bersih juga perlu disiapkan dari sekarang,” ungkapnya.
Pada 2018, PDAM Tirta Khatulistiwa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk jaringan pipa induk besar dengan anggaran kisaran Rp 30 miliar.