Jordan Henderson Puji Pendekatan Southgate untuk Inggris

Ia mengaku sangat menyenangkan melihat para fan puas dengan permainan timnya.

AP/Dmitri Lovetsky
Pemain Inggris Jordan Henderson dan rekan-rekannya menghadiri pelatihan resmi Inggris di Zelenogorsk dekat St Petersburg, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018.
Rep: Lintar Satria Zulfikar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Jordan Henderson yakin hal terpenting dalam kesuksesan Piala Dunia 2018 karena pelatih Inggris Gareth Southgate berhasil membentuk identitas tim. Inggris lolos semifinal di Piala Dunia 2018, ini menjadi prestasi terbaik skuat Tinga Singa setelah 1990.

"Hal terbesar yang pelatih bawa adalah identitas, dalam hal bagaimana kami ingin bermain, kami berdiskusi sebelum ia mengambil alih kuris pelatih, kami berada di halaman yang sama dan itu yang paling besar, bermain dengan cara yang paling nyaman," kata Henderson dalam konferensi pers pra-pertandingan melawan Kroasia, seperti dilansir dari Sportskeeda, Rabu (11/7).

Inggris berhasil menyingkirkan Swedia di perempat final dengan skor 2-0. Sebelumnya Inggris mengalahkan Kolombia melalui adu tendangan penalti. Di babak penyisihan grup pun Inggris hanya satu kali kalah dari Belgia dengan skor tipis 0-1.

"Pelatih menerapkan pendekatannya dengan cemerlang, mengenal setiap pemain lebih dekat dan Anda bisa melihat kebersamaan di lapangan, ini tim Inggris yang paling menyatu yang pernah saya ikuti, menggabungkan perbedaan yang sangat besar, dan Anda akan mendapat hasilnya dengan hal ini," kata Henderson.


Gareth Southgate


Pemain Liverpool tersebut menambahkan, para fan pun menikmati permainan Inggris. Ia mengatakan, sangat menyenangkan ketika para fan puas dengan permainan timnya. Ia ingin melanjutkan permainan yang sudah diterapkan selama Rusia di semifinal nanti.

Henderson akan bertarung dengan dua bintang Kroasia Luka Modric yang bermain di Real Madrid dan Ivan Rakitic yang bermain di Barcelona. Henderson pun memperingkatkan lini-depan Inggris tentang bek Kroasia Dejan Lovren yang juga bermain untuk Liverpool. "Saya akan bicara dengan para penyerang dan memberitahu mereka apa yang saya pikirkan tapi Dejan bek yang fantastis, dia mendapat kritik tapi ia bermain dengan sangat baik enam bulan terakhir, terutama di awal musim," kata dia.

Henderson mengatakan, Lovren pemain yang agresif, kuat di udara, dan bisa mempertahankan bola dengan baik. Menurutnya, Lovren juga seorang pemimpin yang luar biasa. Tapi Henderson tetap berharap timnya bisa mengalahkan Lovren di semifinal nanti.

Jika berhasil mengalahkan Kroasia, maka Inggris bisa lolos ke final Piala Dunia pertama kalinya sejak tahun 1966 ketika menjuarai turnamen terbesar sejagat tersebut. Tapi Henderson lebih suka fokus di setiap pertandingan. "Kami hanya berkonsentrasi dengan apa yang kami lakukan, kami menjalani dengan baik sejauh ini, menang di laga demi laga dan kami akan melanjutkannya," jelas pemain berusia 28 tahun tersebut.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler