Sebuah Kenyataan yang Mengalahkan Mimpi Perisic

Sumbangsih yang diberikan Perisic untuk negaranya melebihi ekspektasinya sejak kecil.

AP
Pemain Kroasia Ivan Perisic bersorak setelah mencetak gol pertama timnya dalam pertandingan semifinal antara Kroasia dan Inggris di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Rabu, (11/7).
Rep: Febrian Fachri Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ivan Perisic terpilih menjadi man of the match usai laga antara Kroasia melawan Inggris di semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7) dini hari WIB. Pemain Inter Milan itu menjadi pahlawan the Blazers dengan menorehkan satu gol dan satu asisst.

Perisic mencetak gol di menit ke-68. Di masa perpanjangan waktu, pemain 29 tahun itu melepaskan assist lewat sundulan kepada Mario Mandzukic. Keterlibatan Perisic untuk dua golnya ini membuatnya dinobatkan menjadi pahlawan kemenangan Kroasia.

''Pertandingan yang sangat sulit. Tapi ini melebihi mimpi saya,'' kata Perisic usai laga dikutip dari Four Four Two.

Sumbangsih yang diberikan Perisic untuk negaranya melebihi ekspektasinya sejak kecil. Perisic mengatakan, 20 tahun lalu ia hanya menjadi penoton Piala Dunia 1998 di kampung halamannya di Kota Split. Saat itu, Perisic yang masih berusia sembilan tahun bahkan tak pernah membayangkan dan bermimpi bisa menjadi pemain tim nasional.

Tapi sekarang, Perisic menjadi orang yang mengantarkan Kroasia untuk pertama kalinya melangkah ke final Piala Dunia. Ia memperbaiki catatan The Blazers 20 tahun lalu di Piala Dunia Prancis. Kala itu Kroasia gagal di semifinal.  ''Dulu jangankan main di Piala Dunia, untuk membela Kroasia saja saya tidak mampu membayangkan,'' ujar Perisic.

Mantan pemain VFL Wolfsburg dan Borussia Dortmund itu hampir dipastikan akan dipasang lagi sebagai starter oleh pelatih Zlatko Dalic di partai final Ahad, (15/7) malam WIB nanti. Perisic mengatakan, lawan Kroasia di final yakni Prancis adalah tim yang kuat. Awalnya, Perisic mendengar Belgialah yang digadang akan melangkah ke final.  Tapi ternyata Prancis mampu menyingkirkan Belgia.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler