Rumah Tumbuh, Solusi Kebutuhan Rumah di Lombok

Rumah tumbuh tengah digarap oleh PPPA Daarul Qur’an di Lombok.

Republika TV/Fian Firatmaja
Bangunan rumah tumbuh di Lombok Timur oleh PPPA Daarul Qur’an
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR — Rumah tumbuh tengah digarap oleh PPPA Daarul Qur’an di Lombok. Rencananya, akan ada 1.000 rumah tumbuh yang akan dibangun di Lombok. Salah satu lokasi yang dibangun adalah di Dusun Melempo, Desa Obel Obel, Kecamatan Sembelia, Kabupaten Lombok Timur.


Terdapat 80 rumah tumbuh yang dibangun di desa tersebut. Rumah tumbuh dinilai menjadi solusi tercepat untuk memberikan sebuah tempat tinggal bagi masyarakat. Di mana, kebutuhan akan rumah tinggal menjadi yang utama saat ini. Terlebih lagi, musim hujan sudah semakin dekat.

Koordinator Lapangan Kampung Qur’an, Jahidin Zey, mengatakan, rumah tumbuh dibangun dari gabungan sisa material pascagempa dan bahan bangunan baru. Berbahan dasar mayoritas kayu, rumah tumbuh dinilai menjadi solusi tercepat.

PPPA Daqu dan Paytren mengajak masyarakat bersama-sama membangun rumah tumbuh. Di mana terdapat program satu rumah 100 orang. Artinya, biaya pembuatan rumah yang mencapai Rp 17.500.000 dihimpun dari donasi 100 orang. Akan tetapi, terbaru juga disediakan program satu rumah 10 orang dan satu rumah satu orang.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer & Video Editor:
  • Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler