Miftah Berharap Judo Perbolehkan Atlet Berjilbab

Asa Miftahul Jannah harus pupus lantaran terdiskualifikasi dari cabor judo.

ANTARA/M Iqbal Ichsan
Pejudo putri Indonesia Miftahul Jannah (tengah) berunding dengan perangkat pertandingan sebelum bertanding di kelas 52 kg blind judo Asian Para Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10).
Rep: Febrian Fachri Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Asa para blind judo Indonesia di Asian Para Games 2018, Miftahul Jannah, harus pupus lantaran terdiskualifikasi. Cabang olahraga judo tak memperbolehkan seorang atlet untuk memakai penutup kepala.


Terkait hal tersebut, Miftah mengaku itu merupakan prinsip hidupnya untuk tak melepas jilbab dan tidak mengikuti pertandingan judo.

Namun, Miftah berharap ke depannya ada aturan yang memperbolehkan penggunaan jilbab untuk pertandingan judo.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer:
  • Febrian Fachri
  • Video Editor:
  • Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Eks Bintang Film Dewasa Jepang Rae Lil Black Mualaf, Jalani Ramadhan Pertamanya

Mau Dilebur dengan BP Haji, Anggota BPKH: Seperti Minyak dan Air

Israel Kecewa AS Temui Hamas, Boehler: Kami Bukan Israel, AS Punya Kepentingan Sendiri

Panglima Minta Tentara di Kementerian Pensiun, Letkol Teddy Mundur dari TNI?

Khasiat Kurma: Senjata Ampuh Lawan Lemas Saat Puasa

Ketika Rasulullah Berkumpul Lagi dengan Umatnya pada Hari Kiamat

Terungkap, OPM Kerap Beli Senjata dari Aparat yang 'Butuh Uang’

Banjir Masih Merendam 8.790 Rumah dan Memutus Akses Jalan di Kabupaten Bandung

Polisi Viral Paksa Pencari Bekicot Ngaku Pencuri Diperiksa Propam

Tiga Pecatan TNI Ini Ditangkap, Penjualan Senpi Senilai Rp 1,3 Miliar ke OPM Digagalkan