Hijrahnya Anak Punk (2)
Hidup di dunia tak selamanya, kami ingin punya bekal.
Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Rep: Fakhtar Khairon Lubis/Yudha Manggala Putra Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, "Masyarakat selalu memandang punk itu negatif...kami ingin membuktikan positifnya. Punk itu bukan hanya urak-urakan, mabuk, dan segala macam, punk juga bisa, ada niat kami untuk mengaji, memperbaiki diri."
Hal itu diungkapkan Angga, salah satu peserta pengajian di kolong jembatan Tebet, Jakarta Selatan, saat ditemui Republika, Jumat (14/12) pekan lalu.
Lokasi di dekat Stasiun Kereta Tebet tersebut menjadi viral belakangan ini karena menjadi tempat mengaji (iqra) puluhan anak punk dan jalanan setiap Jumat dan Sabtu sore. Seperti apa awal berdirinya pengajian tersebut?
Berikut video lengkapnya.
- Videografer & Video Editor:
- Fakhtar Khairon Lubis
- Naskah:
- Yudha Manggala Putra
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler