Beras Bervitamin Diutamakan ke Daerah Stunting Tinggi
Daerah yang diprioritaskan menerima beras bervitamin atau fortifikasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo menyatakan, Perum Bulog akan memprioritaskan penyaluran beras fortifikasi atau beras bervitamin ke daerah-daerah yang mempunyai angka stunting tinggi. Menurut dia, saat ini sudah ada 15 kabupaten yang meminta beras fortifikasi tersebut.
Imam mengatakan, dari 15 kabupaten, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Kulonprogo sudah sangat menginginkan beras bervitamin. Ia menegaskan, untuk saat ini beras fortifikasi tengah diproduksi untuk daerah-daerah yang sudah meminta terlebih dahulu.
Menurut Imam, gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah memesan beras bervitamin sebanyak 18 ton. Penyaluran beras fortifikasi ke NTT akan dilakukan pada 20 Desember bertepatan dengan perayaan ulang tahun Provinsi NTT.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja