Cerita Dibalik Banjir Kampung Melayu
Banjir di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur sepertinya bukan lagi hal baru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur sepertinya bukan lagi hal baru. Masyarakat seperti sudah terbiasa dengan kondisi ini. Seperti cerita Marianah, seorang warga Kebon Pala, Jakarta Timur.
Pada saat kejadian banjir kemarin, Rabu (1/1), kondisi rumahnya terendam cukup tinggi. Dari pengakuannya, ketinggian air mencapai lantai dua rumahnya. Bahkan, di lantai dua menurut dia, tinggi air mencapai dada orang dewasa.
Warga memang sudah diperingati sejak malam pergantian tahun baru. Hujan yang tak kunjung henti dijadikan tanda awal akan naiknya volume air di sungai Ciliwung.
Edi Patimana, Kordinator Posko Kampung Melayu jelaskan, dari tingkat RT hingga Kotamadya sudah melakukan kordinasi sejak malam pergantian tahun 2019-2020.
Saat banjir usai, keinginan mereka semua hampir sama. Diharapkan bantuan untuk membersihkan rumah dan logistik bisa terpenuhi hingga semuanya kembali normal seperti sedia kala.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Surya Dinata, Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja
Ikuti Whatsapp Channel Republika