Menanamkan Budi Pekerti Anak Lewat Wayang

Wayang pun bisa menjadi terapi kesehatan bagi anak.

Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Pemilik Sanggar Nirmalasari, Ki Asman Budi Prayitno
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sanggar Nirmalasari merupakan salah satu wadah mengekspresikan minat anak terhadap dunia perwayangan. Berdiri sejak 1987, tempat ini telah melahirkan dalang cilik yang terkenal dalam festival pertunjukan wayang.


Dari tempat ini, para dalang cilik mengasah kemampuan mereka untuk memahami cerita perjalanan para karakter wayang. Khususnya wayang kulit purwajawa.

Ki Asman Budi Prayitno sebagai pemilik sanggar mengaku komunitas ini adalah wujud kecintaanya dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Selain mengajarkan anak menjadi dalang ternyata Ki Asman pun menuahkan pelajaran nilai budi pekerti terhadap anak melalui wayang. 

Meski terbilang sulit dalam proses pengajaranya, semua terbayarkan dengan banyaknya prestasi yang di raih sanggar tersebut. Menurut Ki Asman, menjadi seorang dalang tak cukup hanya memainkan wayang saja. Namun, dalang pun harus memahami tempo instrumen gamelannya.

Bicara soal budaya, sanggar ini menjadi salah satu wujud nyata pelestariannya. Hal menarik lainya, wayang tak sekadar seni dan budaya. Namun, wayang bisa menjadi terapi kesehatan bagi anak.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler