Kesejahteraan Petani Kopi Dinilai Masih Kurang

Meningkatnya penikmat kopi berbanding terbalik dengan kesejahteraan para petani kopi.

Antara/Irwansyah Putra
Petani menjemur kopi arabika yang baru dipanen di tepi danau Laut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Ahad (19/1/2020).
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya penikmat kopi di Indonesia berbanding terbalik dengan kesejahteraan para petani kopi yang di rasa masih kurang.


Ketua Koperasi Kopi Indonesia Lestari Ayub Suleman Pulungan mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai petani kopi sendiri yaitu memperluas lahan tani dengan cara berkelompok bersama para petani kopi lainnya.

Ayub berharap ke depannya pemerintah dapat mengoptimalkan tanah non-produktif untuk memperluas tanaman kopi demi meningkatkan kesejahteraan petani.

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Hak Jawab FPI Atas Kehadiran Habib Muchsin dalam Pertemuan Pramono dan Anies

Jejak Anies Turun Kelas: Dari Capres, Gagal Nyagub, Kini Jadi Jurkam Pramono

Ini Motif Petinggi Polisi Solok Selatan Tembak Mati Kasat Reskrim, Diduga Soal Tambang

Bahtsul Masail ke-24 Ulas Hukum KH Nasaruddin Umar yang Cium Kening Paus, Ini Hasilnya

Polda Sumbar Benarkan Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan

DPR Gelar Rapat Bahas Jaksa Jovi yang Viralkan Rekan Kerja Kencan Pakai Mobil Dinas

Ini Hasil Survei Terbaru Indikator Politik tentang Pilkada Jakarta, Selisihnya Tipis

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Zonasi PPDB, Ini Respons Ketua Komisi X DPR

Anies 'Turun Gunung', Ini Hitungan Seberapa Besar Elektabilitas Pramono-Rano Terdongkrak

Penurunan Penjualan KFC, Boikot atau Kalah Saing dengan Produk Minimarket?