Longsor Tutup Akses Jalan di Kota Tasikmalaya

Akses jalan warga tertutup material longsor dan membuat warga tak bisa melintas.

Republika/Bayu Adji P
Warga melintas jembatan darurat di Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/3). Jembatan utama yang berada di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, rusak terdampak longsor yang terjadi pada Jumat (28/2).
Rep: Bayu Adji P Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID., TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor terjadi Kampung Nusalaksana, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Selasa (3/3) sekira pukul 14.30 WIB. Akses jalan warga tertutup material longsor dan membuat warga tak bisa melintas.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Harisman mengatakan, longsor terjadi disebabkan hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang terjadi di Kota Tasikmalaya pada Selasa. Material longsor dari tebing yang berada di pinggir jalan menutup akses jalan warga.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata dia, Selasa.

Menurut dia, petugas BPBD Kota Tasikmalaya langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian. Pembersihan material sisa longsor dilakukan dengan dibantu alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan gotong royong masyarakat, TNI dan POLRI.

Material longsoran baru dapat dibersihkan pada Selasa malam. Petugas melakukan upaya penyemprotan terlebih dahulu sebelum kendaraan melintasi wilayah itu agar tidak licin.

"Akses saat ini sudah bisa dilalui," kata dia.

Berdasarkan data BPBD Kota Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu merupakan salah satu wilayah rawan longsor. Selama musim hujan, warga diimbau selalu waspada akan kejadian bencana.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler