BPNT Maret Naik Menjadi Rp 200 Ribu

Penyaluran BPNT senilai Rp 200 ribu ini sudah bisa dilaksanakan sejak Maret 2020.

Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga antre membuat kartu bantuan pangan non tunai (BPNT).
Rep: Eko Widiyatno Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Warga penerima manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), boleh berbesar hati. Hal ini mengingat nilai nominal BPNT yang diterima mengalami kenaikan yang cukup besar.


''Kenaikannya memang cukup lumayan banyak,'' jelas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyumas, Kartiman, Kamis (12/3).

Dia menyebutkan, pada 2019, nilai BPNT yang disalurkan masih sebesar Rp 110 ribu ke keluarga penerima manfaat (KPM). Pada akhir tahun, ada kebijakan BPNT mengalami kenaikan menjadi Rp 150 ribu per KPM. ''Penyaluran BPNT sebesar Rp 150 ribu ini, sudah berjalan pada Januari-Februari 2020,'' ujarnya.

Namun akhir Bulan Februari 2020 ini, Menteri Sosial mengeluarkan surat keputusan yang menaikkan lagi nominal BPNT menjadi Rp 200 ribu per KPM. ''Berdasarkan keputusan itu maka penyaluran BPNT senilai Rp 200 ribu ini sudah bisa dilaksanakan sejak Maret 2020 ini,'' katanya.

Dia menyebutkan, penyaluran BPNT ke rekening KPM pada bulan ini sudah bisa dilaksanakan pada pertengahan Maret 2020. Dengan adanya kenaikan nominal, dia juga menyatakan, menu yang akan disalurkan pada e-warung juga akan dilakukan penambahan.

''Dengan adanya kenaikan nilai BPNT, menu yang kami salurkan melalui e-warung juga semakin bertambah. Antara lain, berupa beras sebanyak 14 kg, telur 0,5 kg, tahu, tempa dan sayuran, serta daging sapi sebanyak 0,5 kg,'' ujarnya.

Untuk kebutuhan kelengkapan menu ini, Kartiman mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yang melakukan pemasokan barang. ''Sudah kita koordinasikan. Insya Allah, begitu dana dari Bank Mandiri dicairkan ke masing-masing rekeninhg KPM, menu di e-warung juga sudah siap,'' katanya.

Dia menyebutkan, jumlah e-warung yang melayani penukaran uang dalam rekening KPM, di Banyumas ada sebanyak 740 e-warung. Setiap e-warung, melayani sekitar 200-300 KPM. ''Jadi seluruhnya, ada sekitar 150.000 keluarga penerima manfaat BPNT di Banyumas,'' ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler