Antrean Penumpang Mengular di Halte Transjakarta
Seorang penumpang menyarankan Jakarta sebaiknya melakukan lockdown.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang di Halte Bus Transjakarta UKI, Cawang, Jakarta Timur, mengantre panjang, Senin (16/3) pagi, imbas pembatasan armada sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). "Mending Jakarta di-lockdown sekalian daripada kami sulit aktivitas karena transportasi dibatasi," kata salah seorang penumpang, Sukri Munawar (42), di Jakarta.
Antrean mengular di sepanjang koridor pejalan kaki menuju halte terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Beberapa penumpang juga terlibat cekcok mulut karena saling serobot antrean menjelang loket penjualan tiket di pintu masuk.
"Tolong tertib dan antre. Jangan ada yang dorong-dorongan," kata salah seorang petugas Transjakarta.
Petugas pun membatasi calon penumpang yang akan masuk ke area halte melalui sistem buka-tutup. Akibatnya terjadi antrean mulai dari pintu masuk halte hingga koridor jembatan pejalan kaki.
Petugas Transjakarta mengatakan, pembatasan armada dan perubahan jadwal perjalanan bus dilakukan untuk mengurangi pengguna transportasi umum di tengah wabah Covid-19. Sebelumnya, Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, modifikasi pola operasi itu guna membatasi interaksi atau jarak antarpenumpang (social distancing) di angkutan umum.
"Ini berlaku pada 16-30 Maret 2020 menyusul imbauan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya mengerem penyebaran corona," katanya.