Mahfud MD: Hindari Kerumunan untuk Minimalisir Corona
Mahfud MD telah membatasi pertemuan dengan media massa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa social distancing perlu diefektifkan dan disosialisasikan secara gencar untuk meminimalkan penyebaran virus Corona (COVID-19).
Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut melalui video presconference yang dikirimkan lewat WhatsApp Grup Kemenko Polhukam, Senin, sebagai salah satu hasil rapat terbatas kabinet.
Rapat terbatas kabinet yang berlangsung pukul 10.00 WIB dipimpin Presiden RI Joko Widodo membahas mengenai Percepatan Agenda Kerja Kementerian dan juga Penanganan Virus Corona pun digelar melalui video conference
Social distancing yang dimaksudkan Mahfud adalah menghindari pertemuan, perkumpulan, dan persentuhan dengan orang lain di dalam kehidupan bersama.
"Hindari kerumunan, kalau tidak telalu penting, jangan berdekatan dengan orang lain, sehingga kita semuanya bisa meminimalisir serangan COVID-19," tuturnya.
Mulai Senin ini, Menko Polhukam Mahfud MD membatasi pertemuan dengan media massa, utamanya wawancara langsung, sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Melalui keterangan tertulis, Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary memastikan kegiatan di Kemenko Polhukam ke depan akan berjalan seperti biasa, namun Mahfud akan membatasi interaksinya.
"Untuk keperluan penyampaian informasi kepada teman-teman pers, akan tetap berjalan normal namun untuk sementara tidak dengan tatap muka," ujarnya.
Pernyataan pers Menko Polhukam Mahfud MD akan dibagikan dalam bentuk video, foto, dan text release setiap hari kerja pukul 15.30 WIB melalui akun Instagram Kemenko Polhukam @polhukamri serta melalui grup WA.
"Demikian pula, pertanyaan dari teman-teman pers disalurkan dengan cara yang sama untuk mendapatkan jawaban," kata Rizal.
Mahfud juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan pada Ahad (15/3) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, dan langsung diperbolehkan pulang