Pemkot Batam Siapkan Rp 4 Miliar Tangani Covid-19

Pemkot Batam membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natuna untuk menjalani observasi selama kurang lebih dua minggu guna memastikan kesehatannya dan terbebas dari virus corona. (ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI)
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan dana sekitar Rp 4 miliar untuk digunakan dalam penanganan pencegahan penularan virus COVID-19 yang dinyatakan  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi.


"Tadi pembahasan Pemkot Batam dan DPRD dimungkinkan alokasi dengan biaya Rp 3 sampai Rp 4 miliar,"kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Senin (16/3). 

Dana itu diambil dari anggaran biaya tidak terduga dalam APBD 2020.Rencananya, kata dia, dana itu akan digunakan selama dua bulan ke depan untuk memutus mata rantai virus di kota kepulauan itu.

Pemkot Batam membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sesuai dengan Keputusan Presiden no.7 tahun 2020. Hingga saat ini, tidak ada warga kota yang dinyatakan terpapar virus COVID-19 itu.  

"Ia berharap, dengan adanya gugus tugas, maka dapat terus meminimalkan penyebaran virus di Batam."Kita bersama-sama bertanggung jawab buat Batam lebih baik," katanya.

Gugus Tugas dibentuk dalam 3 kelompok kerja, yaitu pencegahan, penindakan serta sosialisasi dan publikasi. Tim juga akan bekerja untuk menenangkan masyarakat agar tidak terjadi panic buying. Pemkot Batam juga mengimbau masyarakat untuk tidak menimbun berbagai kebutuhan, " kata Achmad.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler