Cegah Corona, Daop 3 Cirebon Semprot KA dengan Disinfektan

Corona membuat PT KAI melakukan penyemprotan disinfektan lebih intensif lagi.

Prayogi/Republika
KAI Daop 3 rutin menyemprotkan disinfektan di area kereta dan stasiun. Foto petugas menyemprotkan cairan disinfektan di bagian dalam gerbong kereta, (ilustrasi).
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 terus dilakukan di lingkungan stasiun maupun di dalam perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh rangkaian kereta api (KA) keberangkatan Daop 3 Cirebon.

Tak hanya terhadap interior KA, penyemprotan juga dilakukan pada eksterior KA. Selain itu, penyempropan disinfektan pun dilakukan di seluruh lingkungan stasiun yang merupakan stasiun online Daop 3 Cirebon. Seperti, Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Arjawinangun, Stasiun Brebes, Stasiun Pegadenbaru dan Stasiun Haurgeulis.

Baca Juga



"Upaya ini akan terus kami lakukan untuk memastikan kebersihan kereta maupun fasilitas penumpang yang ada di stasiun,’’ ujar Humas Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Selasa (17/3).

Luqman mengungkapkan, penyemprotan fumigasi dan pest control sebenarnya telah rutin dilakukan secara reguler oleh PT KAI. Namun dengan adanya pandemik virus Corona, PT KAI melakukan penyemprotan disinfektan lebih intensif lagi.

"Penyemprotan dilakukan setiap hari menjelang keberangkatan KA di stasiun awal,’’ tukas Luqman.

Selain penyemprotan, Daop 3 Cirebon juga memberlakukan larangan naik KA bagi calon penumpang yang mengalami demam tinggi. Untuk itu, mereka telah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.

Jika hasilnya suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, maka calon penumpang itu dilarang untuk melakukan perjalanan KA. "Tentu hal itu atas rekomendasi petugas kesehatan,’’ terang Luqman.

Luqman menyatakan, bagi penumpang yang dilarang melakukan perjalanan tersebut, maka KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket. Tidak hanya itu, jika penumpang itu juga membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.

"Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk dua orang sebagai pendamping,’’ terang Luqman.

Daop 3 Cirebon juga menyediakan hand sanitizer di area meja boarding pass dan beberapa titik area publik di stasiun. Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga selalu siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler