Donor Darah di PMI Solo Dapat Hand Sanitizer Gratis
PMI Solo menyiapkan 10 ribu botol hand sanitizer gratis untuk para pendonor
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Masyarakat yang mendonorkan darah di PMI Kota Solo bisa memperoleh cairan pembersih tangan atau hand sanitizer gratis mulai Kamis (19/3). Upaya PMI Solo tersebut sebagai apresiasi kepada pendonor darah di tengah penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sejak pekan lalu.
CEO PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan, PMI Solo menyiapkan 10 ribu botol hand sanitizer untuk dibagikan secara gratis kepada para pendonor sampai satu bulan ke depan. PMI Solo membuat sendiri hand sanitizer tersebut yang kemudian dikemas dalam botol ukuran 60 ml.
"Mulai Kamis semua pendonor mendapatkan apresiasi fasilitas tambahan berupa masker dan hand sanitizer gratis," kata Sumartono saat dihubungi Republika, Rabu (18/3).
Sumartono menjelaskan, tujuan dari pembagian hand sanitizer tersebut karena mulai pekan depan kegiatan donor darah di luar gedung PMI ditunda. Penundaan tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19
Selama ini, kegiatan donor darah di luar gedung PMI menyumbang 50 persen stok darah. Padahal, kebutuhan darah setiap hari tidak berkurang.
Dia menambahkan, saat ini stok darah di PMI Solo masih aman yakni 5.000 kantong per hari. Namun, dengan ditundanya kegiatan donor darah di luar gedung PMI dikhawatirkan stok darah semakin berkurang.
"Makanya kami mengimbau masyarakat yang hendak donor darah untuk datang ke PMI," ujarnya.
Menurutnya, setelah penetapan KLB, jumlah pendonor yang datang ke PMI masih seperti biasanya. Dia berharap dengan adanya fasilitas tambahan tersebut jumlah pendonor bertambah sehingga stok darah di PMI tetap aman.
Di sisi lain, PMI menganjurkan setiap pengunjung melakukan cuci tangan di tempat yang sudah disediakan oleh PMI. Selain itu PMI Solo juga menambah titik penempatan botol pembersih tangan untuk pengunjung agar sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pengunjung bisa dengan mudah cuci tangan.
Sumartono menyatakan cuci tangan sebenarnya sudah ada dalam prosedur donor darah. Namun, untuk meningkatkan kewaspadaan virus Corona ini PMI meningkatkan kehigienisan terutama untuk pendonor dan pengunjung klinik. PMI juga melakukan sterilisasi ruangan dari bakteri dan virus dengan berbagai tindakan.