Sidebar

Pandemik Corona, Saudi Pastikan Persediaan Makanan Cukup

Wednesday, 18 Mar 2020 18:55 WIB
Dua warga negara Arab Saudi mengenakan masker. Penting menggunakan masker di Arab Saudi meski tidak sakit untuk mencegah penularan virus Corona.(AP PHOTO)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Menteri Perdagangan Saudi Majid al-Qasabi meyakinkan masyarakat bahwa ada cukup persediaan bahan makanan di Kerajaan. Dia sudah melakukan kunjungan ke beberapa pasar tradisional dan modern di Riyadh pada Selasa (17/3).


“Kita memiliki persediaan makanan yang berlimpah dan stok standar tertinggi. Jumlah yang tersedia sangat besar,” kata Al-Qasabi dilansir di Saudi Gazette, Rabu (18/3).

Al-Qasabi meyakinkan bahwa ada kerja sama yang baik dengan perusahaan komersial terkait pasokan bahan makanan untuk warga negara. Alasannya, mereka ingin melakukan tugas untuk negara.

Dia memastikan tim pengawasan dan inspeksi pasar kementerian di semua wilayah kerajaan, bekerja sepanjang waktu memantau harga. Kementerian tidak akan lunak dengan pelanggar apapun.

“Kami akan menyerang dengan tangan besi dan menjatuhkan hukuman berat kepada siapa pun yang mengeksploitasi keadaan dengan memanipulasi dan merusak harga,” ujar dia.

Kementerian sedang memantau situasi persediaan untuk memastikan ada pasokan berlimpah di pasar dan outlet penjualan. Al-Qasabi juga memantau dan membandingkan jumlah dan data importir, serta jumlah barang yang tersedia di outlet penjualan dan gudang.

Selama periode lalu, para penyelia dan pengawas kementerian telah melakukan lebih dari 4.000 tur hypermarket di seluruh Kerajaan. Hasilnya menunjukan pasokan komoditas dan barang-barang konsumsi berlimpah. Selain itu, kondisi harga stabil, karena ada stok cukup dan arus pasokan barang yang sangat efisien ke pasaran.

Kementerian berupaya memantau pasar komersial dan memverifikasi kelimpahan, stabilitas harga dan kontinuitas keranjang pasokan. Tur menteri itu dilakukan ke beberapa toko eceran dan grosir, pasar buah-buahan dan sayuran Riyadh Utara, dan toko-toko penjualan daging merah, unggas dan ikan. Al-Qasabi meyakinkan semua konsumen tentang situasi pasokan mengingat keadaan luar biasa dan tindakan pencegahan yang diambil negara untuk mencegah penyebaran virus Corona baru (Covid-19). 

Berita terkait

Berita Lainnya