Cegah Corona, Arema FC Semprot Markas dengan Disinfektan
Manajemen Arema FC menyemprotkan disinfektan di markas klub untuk cegah virus corona.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Arema FC melakukan antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Manajemen tim berjuluk Singo Edan ini pun menyemprotkan disinfektan di mess dan kantor Arema FC pada Sabtu (21/3).
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh CEO Arema FC, Agoes Soerjanto dan Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin. "Berbagai upaya kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Apalagi ini sudah menjadi wabah, jadi kita menyemprotkan disinfektan di mess dan Kantor Arema FC," ujar media officer Arema FC, Sudarmaji dalan keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/3).
Disemprotkannya disinfektan tersebut memang sejalan dengan peringatan pemerintah provinsi Jawa Timur yang menyebut Malang masuk zona merah penyebaran virus Corona. Ada dua daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona merah, yakni Malang dan Surabaya.
Dua kota ini disinyalir rentan terhadap penyebaran virus corona karena dikenal memiliki warga dengan mobilitas tinggi. Belum lagi dua kota tersebut merupakan kawasan yang memiliki akses untuk keluar masuk masyarakat dari luar daerah.
Sebelum adanya peringatan zona merah, Arema FC memang sudah menunjukkan kewaspadaan tinggi. Setiap penonton yang masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan mendapatkan pengawasan ketat dan harus melewati pengukuruan suhu tubuh menggunakan thermal gun.
"Upaya pencegahan harus selalu dilakukan. Ini merupakan bentuk antisipasi Arema FC terhadap menyebarnya virus Corona" katanya.