Transaksi Digital Mandiri Syariah Naik 8,5 Persen

Mandiri Syariah gencar kampanye penggunaan fitur digital untuk transaksi keuangan.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Seorang anak muda menunjukkan aplikasi Mandiri Syariah mobile di telepon genggamnya di salah satu kafe di Jakarta, Rabu (8/1).
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi digital Mandiri Syariah naik 8,5 persen dibandingkan bulan lalu. Per 25 Maret 2020, jumlah transaksi digital Mandiri Syariah mencapai 2,4 juta transaksi atau naik 8,5 persen dari bulan Februari 2020 yang berjumlah sebesar 2,2 juta transaksi.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan, kenaikan transaksi tersebut didominasi penggunaan fitur transaksi transfer ke sesama rekening Mandiri Syariah dan ke rekening bank lain, pembelian pulsa, pengisian saldo dompet online, pembelian token listrik dan transaksi berbagi seperti pembayaran zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf).

Reza menyampaikan, Mandiri Syariah gencar kampanye penggunaan fitur digital untuk transaksi keuangan. Meskipun #dirumahaja, nasabah tidak perlu khawatir tidak dapat melakukan transaksi perbankan.

"Saat ini ada lebih dari 80 fitur dalam Mobile Banking Mandiri Syariah yang dapat dimanfaatkan, Insya Allah, ke depannya kami akan terus berupaya meningkatkan layanan digital banking," katanya, Jumat (27/3).

Seiring dengan imbauan pemerintah untuk menghindari kerumuman, Mandiri Syariah menyelenggarakan Priority Gathering Online pada hari ini. Gathering nasabah prioritas secara daring itu bertema “Berkah Bersama Syariah” ini menghadirkan Dewan Pengawas Syariah Mandiri Syariah Oni Syahroni.

Priority Banking Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso menyampaikan, gathering tersebut adalah yang kedua kalinya diselenggarakan Mandiri Syariah dalam minggu ini. Di tengah kondisi yang menantang karena adanya wabah penyebaran virus Covid-19, Mandiri Syariah tetap berupaya menjaga komunikasi, silaturahim dan memberikan nilai lebih kepada nasabah melalui pertemuan virtual.

Imbauan untuk melakukan social distancing disampaikan melalui berbagai media termasuk tatap muka virtual melalui event di atas ataupun event lainnya seperti pengajian daring, konsultasi daring, dan lainnya. Tidak sebatas mengusung tema mengenai nilai-nilai syariah, Mandiri Syariah juga mengedukasi nasabah dengan menghadirkan pakar investasi, kesehatan, dan lainnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler