Lima Warga Gowa Positif Covid-19

Bupati Gowa mengonfirmasikan lima warganya positif Covid-19.

ANTARA / Abriawan Abhe
Umat muslim berada di dalam masjid yang tidak menyelenggarakan sholat Jumat di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (20/3/2020). Ada lima kasus positif Covid-19 di Gowa per Sabtu (28/3).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, gowa -- Bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan menyatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di daerahnya bertambah kembali satu orang. Totalnya, kini lima orang terjangkit infeksi virus corona tipe baru.

"Kita berharap dukungan semua masyarakat dalam meminimalisir penularan virus corona baru ini," ujar Adnan di Gowa, Sabtu.

Adnan mengatakan, bertambahnya pasien positif Covid-19 harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun warga. Ia menyerukan agar warga menjaga jarak dan tetap berada di dalam rumah.

Dalam konferensi video itu, Adnan meminta kepada semua jajaran organisasi perangkat daerah maupun camat, lurah, dan desa agar selalu mensosialisasikan kepada warga untuk mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap di rumah selama 14 hari.

"Imbauan pemerintah pusat dan daerah adalah warga menjaga jarak fisik atau physical distancing dan tetap berada dalam rumah selama masa inkubasi 14 hari demi menjaga dan mengantisipasi penularan Covid-19 meluas," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin mengatakan. kepastian adanya warga Gowa positif Covid-19 ini diketahuinya setelah pihaknya menerima data-data pasien, khususnya yang merupakan warga Gowa. Pasien dengan kode Covid 803, 804, dan 810 berasal dari Kecamatan Somba Opu sebanyak dua orang dan Pallangga satu orang.

"Mereka yang telah diketahui positif saat ini telah berada di RS Labuang Baji dan RSUP Wahidin," katanya.

Bupati Gowa telah meminta jajarannya untuk mengecek langsung kondisi keluarga pasien untuk sosialisasi isolasi diri. Pemkab Gowa juga sementara mempersiapkan pola bantuan yang akan diberikan kepada keluarga.

"Selama mereka diisolasi kami akan memberikan bantuan sembako sehingga mereka tidak perlu keluar dengan alasan mencari makan," katanya.

Berdasarkan data Dinkes Gowa, saat ini Orang dalam Pengawasan (OPD) ada 12 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13 orang.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler