8 Orang di Mimika Positif Corona, 14 PDP
Mimika memiliki tambahan lima kasus baru positif corona hingga totalnya menjadi 8.
REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Jumlah warga Kabupaten Mimika, Provinsi Papua yang positif tertular Covid-19 kini bertambah menjadi delapan orang dari sebelumnya tiga orang. Juru Bicara Tim Gugus Tugas untuk Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan, dari delapan kasus positif tersebut, lima kasus baru diumumkan pada Ahad (5/4) oleh Dinkes Provinsi Papua.
Sementara itu, tiga kasus lainnya telah diumumkan sejak Ahad (29/3) dan Selasa 31/3) 2020. Salah satu pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai Senin pagi ini, ada delapan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mimika. Lima sampel baru yang positif itu semuanya dikirim dari RSUD Mimika dan sementara ini para pasien sedang dalam perawatan," kata Reynold di Timika, Senin.
Reynold mengatakan, saat ini terdapat sebanyak 14 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. Sebanyak tujuh pasien dirawat di RSUD Mimika dan tujuh pasien lagi dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.
"Kami masih menunggu pemeriksaan 12 sampel lainnya yang telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kemenkes di Jakarta dan Provinsi Papua di Jayapura," ujarnya.
Selain 14 PDP yang masih dirawat pada dua rumah sakit tersebut, menurut Reynold, saat ini sebanyak 61 warga Mimika masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP). Sementara itu, 85 warga lainnya masuk dalam status orang tanpa gejala (OTG).
Reynold memperkirakan penularan kasus Covid-19 di Mimika masih akan terus berlangsung lantaran masyarakat setempat masih tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Padahal, Bupati Mimika Eltinus Omaleng telah menerbitkan Instruksi Bupati Mimika Nomor 1 Tahun 2020 tentang pembatasan aktivitas dan operasi semua tempat usaha, perkantoran dan fasilitas publik di Kota Timika.
"Mestinya masyarakat harus tetap di rumah. Pemerintah Kabupaten Mimika sangat serius untuk menanggulangi masalah ini sehingga dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat," katanya.
Reynold mengatakan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika masih akan melanjutkan pencarian kontak terduga Covid-19 di wilayah Mapurujaya, Ibu Kota Distrik Mimika Timur. Pelacakan kontak dilakukan terhadap lima pasien yang positif dan kontak empat orang baru lagi.
"Saya berharap masyarakat jangan ke luar rumah dan jangan ada stigma. Kunci keberhasilan ini ada di masyarakat," katanya.
Dari tiga kasus positif awal Covid-19 di Mimika, tim gugus tugas telah menghentikan pencarian kontak yang berkaitan dengan pasien 01 dan 02 dengan jumlah terlacak sebanyak 43 orang. Sedangkan dari kasus positif 03, jumlah kontak yang akan ditelusuri masih akan terus bertambah.
"Dari hasil tracing contact tergambar distribusi kasus ini selain ke fasilitas kesehatan tetapi juga ke tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pasar, tempat-tempat ibadah, dan tetangga," katanya.
Adapun terhadap pasien 01 dan 02 yang kini dinyatakan mulai sehat, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Mimika masih harus menunggu konfirmasi lebih lanjut status kesehatan mereka. Sebab, mereka masih harus melewati dua kali masa pemeriksaan sampel swab.