Leclerc Antar Ferrari Juara Balap Virtual F1
Ini menjadi seri kedua ajang esports yang digelar resmi oleh F1 untuk para fan,
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Charles Leclerc tampil dominan dalam debutnya di balapan virtual Formula 1 (F1) sepanjang 28 lap, Senin (6/4) dini hari WIB. Ini menjadi seri kedua ajang esports yang digelar resmi oleh F1 untuk memberi hiburan para fan di tengah pandemi virus corona yang telah menunda balapan musim ini.
Akhir pekan lalu, sedianya jatah Vietnam menjadi tuan rumah grand prix, namun karena layout sirkuit di Hanoi itu belum ada di dalam video game F1 2019, maka 20 pebalap yang ambil bagian di balapan online itu bertarung di sirkuit virtual Melbourne, Australia.
Leclerc memimpin balapan virtual itu sejak start hingga finis 14,094 detik di depan pembalap junior Renault asal Denmark Christian Lundgaard, diikuti pebalap tim Williams George Russell di peringkat tiga.
"Ini sangat sulit," kata Leclerc seperti dikutip Reuters, Senin. "Kami duduk di kursi, jadi bahkan tidak ada G-force (gaya gravitasi) seperti yang dialami di mobil sebenarnya, tapi saya sampai basah berkeringat," kata sang pembalap asal Monako, yang mempersembahkan gelar dua trofi juara grand prix dalam debutnya bersama Ferrari musim lalu itu.
Sementara sang adik, Arthur Leclerc, finis peringkat empat hari itu untuk Ferrari di depan pembalap Alfa Romeo Antonio Giovinazzi. Lundgaard seharusnya start dari pole position tapi diganjar penalti mundur lima posisi karena melanggar batas trek di kualifikasi.
Jenson Button, mantan pebalap F1 dan juara dunia 2009, membawa McLaren finis peringkat ke-11 di saat rekan satu timnya Lando Norris gagal start karena masalah teknis untuk kedua kalinya di balapan virtual tersebut.
Kanal streaming Twitch milik Norris sempat ditonton hingga 77 ribu orang, sedangkan 190 ribu lainnya menonton balapan tersebut lewat kanal ofisial F1 di YouTube.
Juara dunia kriket asal Inggris Ben Stokes juga turut berpartisipasi namun finis terakhir, di belakang mantan pembalap F1 Johnny Herbert.
Seri F1 esports selanjutnya akan digelar di sirkuit virtual Shanghai, China, pada 19 April. F1 berharap bisa memulai musim balapan tahun ini dengan kalender jadwal yang dikurangi dari 22 menjadi 15-18 seri balapan, kemungkinan pada pertengahan tahun nanti tergantung kondisi penyebaran virus corona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika