'Jangan Sampai Rasa Sayang Jadi Bencana di Kampung Halaman'

Lingkungan di kampung halaman bisa tertular virus corona.

Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah penumpang naik dan turun dari Kapal Lambelu pada arus mudik libur Nataru di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (26/12/2019).
Rep: Havid Al Vizki Red: wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar (Aa gym) mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudik ditengah wabah covid-19 saat ini. Menurutnya, rasa sayang kepada keluarga di kampung halaman bisa menjadi musibah bila memaksakan untuk mudik.


Aa Gym mengatakan, virus corona bisa jadi dibawa oleh orang-orang yang tampak sehat. Jika tetap mudik, bisa jadi lingkungan di kampung halaman bisa tertular tanpa diketahui.

Ia menambahkan, dalam aturan Islam pun sudah disebutkan jika terjadi wabah di suatu wilayah sebaiknya masyarakat jangan keluar dari tempat itu. Bagi yang ada di luar wilayah, ataupun jangan mendatangi tempat tersebut. Ia menerangkan, pasti akan ada waktu untuk bisa kembali mudik ke kampung halaman.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 

sumber : Dok. Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler