Sidebar

Saudi Buka Kantor Imigrasi di Bandara King Abdul Aziz

Monday, 06 Apr 2020 19:52 WIB
Bandara Internasional King Abdulaziz baru di Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kantor paspor atau imigrasi di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dibuka pada Ahad (5/4). Layanan ini dibuka untuk membantu jamaah umroh menyelesaikan prosedur izin mereka.


Layanan diberikan pemerintah bagi jamaah umrah yang visanya telah berakhir dan melampaui batas, serta bagi mereka yang telah mengajukan permohonan melalui platform daring Kementerian Haji dan Umroh.

Perintah kerajaan telah dikeluarkan untuk membebaskan jamaah haji yang tinggal lebih lama, dari aturan hukum, denda keuangan, dan ditempatkan dalam daftar yang dideportasi (sidik jari yang dideportasi). Kerajaan juga memerintahkan untuk memastikan jamaah kembali ke negara mereka di bawah pengawasan komite yang bertanggung jawab.

Dikutip di Arab News, kantor imigrasi mengatakan telah bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Kesehatan, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, dan otoritas operasional yang kompeten di Bandara Internasional King Abdul Aziz.

Permohonan dari jamaah telah diterima dan prosedur keberangkatan mereka selesai saat mengajukan permohonan. Hal ini dilakukan sebagai langkah-langkah pencegahan dan menghentikan penyebaran penyakit Covid-19.

Sebelumnya, Arab Saudi meminta umat Islam untuk menunggu kejelasan lebih lanjut tentang pandemi Covid-19 sebelum merencanakan perjalanan haji. "Kami telah meminta dunia untuk tidak terburu-buru berkaitan dengan kelompok-kelompok haji sampai jalur epidemi menjadi jelas, mengingat keselamatan para peziarah dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas," kata Menteri Haji dan Umrah Dr. Muhammad Salih bin Taher Banten, Selasa (31/3) lalu.

Pihak Saudi menyebut telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan melakukan inspeksi ke hotel-hotel yang digunakan untuk isolasi kesehatan. Inspeksi dilakukan guna memastikan semua layanan dan perawatan diberikan kepada para peziarah.

Kerajaan telah menangguhkan ziarah umrah sampai pemberitahuan lebih lanjut. Semua penerbangan penumpang internasional dihentikan tanpa batas waktu. Akhir Maret lalu, pemerintah juga memblokir jalur masuk dan keluar ke beberapa kota, termasuk Makkah dan Madinah. 

Berita terkait

Berita Lainnya